Pandangan pertama saat melihat si kampus istimewa

Kesan pertama saya pas melihat kampus yang katanya gratis dan hanya di peruntukan bagi siswa siswi yang kurang mampu saya heran, kenapa ada kampus yang besar dan suasananya sunyi sepi seperti di pesantren. tapi memang sebelumnya saya pernah melihat gedung kampus tersebut di internet. saya kira itu hanya bangunan  biasa dan seperti kampus pada umumnya. dan itulah BEC (Bogor Educare).

Kemudian saya berfikir ini kampus biasa saja, tetapi di kampus ini ternyata banyak sekali peraturan yang harus di patuhi. seperti dari pakaian, kita di wajibkan berpakaian sopan dan rapi, begitupun untuk perempuannya di wajibka memakai hijab. Saya mulai merasa memang seperti di pesantren karena saya dulu waktu SMK pernah juga merasakan suka dukanya hidup di pesantren. selain itu para mahasiswa tidak diperbolehkan membawa hp, laptop dan lain sebagainya. mungkin untuk kebaikan para mahasiswa sendiri agar mahasiswa bisa lebih fokus belajar. selain itu juga dikampus ini ternyata kita di berikan makan siang gratis. sungguh kampus yang sangat istimewa menurut saya.

Karena sudah terbiasa saya bisa beradaptasi dengan cepat denga peraturan yang diberlakukan di kampus ini. tetapi dikampus ini yang namanya tugas tak ada hentinya bagaikan kasih ibu yang tak terhingga sepanjang masa. hehe.. tapi dari semua itu kita bisa belajar lebih mandiri dan dewasa serta siap untuk mengahadapi situasi yang serupa yang mungkin akan kita rasakan saat bekerja nanti. di BEC ini pula rasa kekeluargaannya saat terasa. mungkin karena tugas kelompok dan akhirnya terjadilah kerjasama yang membuat para mahasiswa yang memang jauh dari keluarganya merasa mempunyai keluarga baru. dan sebagai intinya saya merasa sangat beruntung bisa kuliah di kampus saya tercinta ini karena disini kita diberi didikan untuk kepribadian masing-masing dan bisa membentuk karakter kita yang sesungguhnya.